Pekerjaan sebagai penulis artikel memang menyenangkan dan gajinya pun cukup besar. Tidak heran jika banyak penulis tetap juga memiliki pekerjaan sampingan sebagai penulis artikel freelance. Namun menulis artikel yang bisa diterima oleh banyak orang tentu bukanlah hal mudah. Bisa saja penulis tersebut merasa lelah dan muak dengan pekerjaan tersebut. Penulis artikel pun tidak luput dari kendala yang sering menghantui ketika akan menulis artikel.
Nah berikut ini ada beberapa hal yang sering menjadi hambatan bagi para penulis artikel.
-
Malas Mencari Referensi
Bagi sebagian orang mencari referensi dengan membaca buku, jurnal, media cetak atau elektronik adalah hal yang menyebalkan. Namun harus diketahui bahwa kebiasaan ini harus ditumbuhkan karena sangat penting bagi seorang penulis. Apabila penulis merasa malas untuk mencari referensi, maka jangan harap akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Referensi yang dicari akan membuat penulisan menjadi lebih mudah dan berjalan lancar tentunya.
-
Krisis Ide
Kendala lain yang menghambat seseorang untuk menulis artikel adalah kekurangan ide atau tidak ada ide sama sekali. Sebagai penulis kadang memang bisa kehabisan ide bahasan. Untuk mendapatkan ide dalam menulis artikel ini bisa dengan cara mencari referensi, pergi ke tempat yang nyaman dan tidak berisik atau menghabiskan waktu sendirian. Perlu diketahui, terkadang ide bisa datang dari mana saja dan kapan saja.
-
Bingung Harus Memulai Dari Mana
Saat ide sudah ada di depan mata, biasanya penulis akan dengan percaya diri mencoba untuk menuliskannya. Namun ketika jari sudah di papan ketik, biasanya akan langsung kebingungan ingin menulis apa. Kalimat apa yang enak ditulis terlebih dahulu. Untuk bagian judul harus sekarang atau nanti-nanti. Serta kebingungan lain yang mendera. Baik penulis pemula atau penulis profesional pun kerap mengalami masalah seperti ini.
-
Stuck di Paragraf Pertama
Hambatan yang satu ini layaknya late boss dalam sebuah permainan, sulitnya minta ampun. Saat kita merasa kesulitan menulis di paragraf awal, maka untuk meneruskan pastinya juga akan merasa kesulitan. Namun jika di paragraf ini sudah berhasil, tentunya akan lancar jaya layaknya jalan tol untuk membuat tulisan sepanjang apapun. Ada baiknya untuk membuat sebuah kalimat yang ada di pikiran dan tuliskan. Mengenai apakah berkaitan dengan tema, bisa dipikirkan di akhir. Teruslah menulis, membuat nyaman, dan mengalir. Sebab di akhir pastinya akan melewati proses penyuntingan.
-
Kurang Puas dengan Tulisan
Biasanya ketika sebuah tulisan sudah jadi dan dibaca kembali rasanya tidak kurang puas, tidak ada rasa klik pada tulisan tersebut. Sebelum dipublikasikan, biasanya penulis yang pertama kali membaca dan memberikan apresiasi. Namun jika tulisan tersebut dirasa kurang dan membuat jadi tidak percaya diri. Maka hal ini akan menjadi hambatan besar bagi penulis itu sendiri. Oleh sebab itulah, sebagai penulis harus bahwa bersyukur ketika tulisan tersebut sudah jadi. Jika terlalu keras pada tulisan, hal ini malah akan membuat frustrasi dan merasa lemah. Alih-alih menjadi seorang penulis yang produktif, maka menjadi kontraproduktif.
-
Tidak Mood
Mood memang menjadi salah satu rintangan cukup besar bagi seorang penulis. Bayangkan jika sedang dalam kondisi tidak mood dan dipaksa untuk menulis. Bukan tulisan bagus yang dihasilkan, tetapi tulisan acak-acakan jadinya. Untuk membuat mood menjadi baik pun juga bukan hal mudah. Namun jika kita sudah meniatkan untuk menulis, maka apa pun kondisi kejiwaan yang sedang terjadi. Maka tulisan tersebut tetap harus dihasilkan.
-
Lingkungan Tidak Mendukung
Kondisi lingkungan juga menjadi salah satu hambatan ketika seseorang akan menulis. Ada beberapa penulis yang kesulitan menulis jika lingkungan ramai atau tiba-tiba ramai. Hal ini tergantung bagaimana dalam menyikapi kondisi lingkungan tersebut. Jika kita tetap bisa tenang meskipun dalam kondisi lingkungan yang ramai, maka tulisan yang diinginkan tetap bisa dihasilkan dengan baik. Namun jika lingkungan benar-benar tidak mendukung, maka bisa pindah ke tempat lain. Misalnya perpustakaan, kafe, atau tempat-tempat lainnya yang tenang dan mendukung.
-
Kurang Ilmu
Merasa ilmu masih sedikit atau kurang merupakan hal baik. Dengan begitu, kita tidak jadi orang yang sombong. Namun bukan berarti kita bisa merendahkan diri sendiri begitu saja. Setiap orang memang mempunyai tingkat kecerdasan yang berbeda-beda. Tidak ada yang sama. Oleh sebab itulah akan lebih baik jika kita bisa mencari ilmu lebih banyak untuk memperbaiki tulisan. Dengan begitu, kita jadi bisa lebih percaya diri untuk menulis dan tidak akan kesulitan lagi.
Tips Membangkitkan Mood Untuk Menulis Artikel
Seperti diketahui bahwa pekerjaan menulis memang bukan hal mudah dan membutuhkan pikiran yang nyaman, serta mood baik. Jika kita sama sekali tidak mood, maka apa pun yang dikerjakan pastinya akan berantakan. Nah berikut ini ada tips membangkitkan mood menulis supaya jadi lebih produktif.
-
Mengganti Suasana Tempat Menulis
Diatas sudah sedikit dipaparkan bahwa ketika kondisi lingkungan tidak nyaman untuk menulis, maka bisa berganti tempat. Jika kamu menulis ditempat yang sama, hal ini akan membuat jenuh. Hasilnya mood akan kembali turun. Oleh sebab itulah cobalah untuk mencari tempat yang belum pernah dipakai untuk menulis. Misalnya sering menulis di kantor, nah minta pada atasan untuk pindah tempat ke mana saja yang membuat nyaman. Merubah suasana sekitar saat menulis, maka rasa bosan akan sedikit lenyap dan mood bisa berangsur membaik.
-
Membaca Buku Favorit
Dengan membaca buku bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi mood jelek. Kamu bisa membuka buku yang sudah lama tidak dibaca dan menjadi kegemaran. Membaca buku tidak hanya bisa membuat suasana hati jadi lebih baik, namun bisa juga mendatangkan ide dan wawasan baru. Yang mana bisa dikembangkan menjadi tulisan. Jadi membaca buku tidak hanya menghilangkan bad mood saja. Tetapi juga bisa mengatasi writer’s block.
-
Miliki Tujuan & Motivasi
Biasnya ketika kehilangan mood menulis karena belum mempunyai tujuan jelas. Masih kebingungan harus menulis apa. Oleh karena itulah, ada baiknya sebelum menulis miliki tujuan terlebih dahulu. Selain tidak memiliki tujuan untuk menulis, kurangnya motivasi juga bisa menjadi penghalang ketika menulis. Jadi pastikan untuk memotivasi diri sendiri terlebih dahulu sebelum menulis. Kamu bisa menggunakan uang untuk mendapatkan motivasi. Bayangkan jika tulisan bagus, dan bayarannya lumayan. Hal ini bisa jadi motivasi bagus.
-
Istirahat Sejenak
Menulis memang pekerjaan yang cukup menguras otak. Jika dilakukan dalam durasi panjang, tentunya akan membuat lelah. Ketika seseorang lelah, maka suasana hati akan cenderung memburuk. Apabila hal ini terjadi di tengah proses menulis, ada baiknya untuk mengambil waktu beristirahat daripada dipaksakan untuk terus menulis. Sebab jika diteruskan bisa jadi hasil tulisannya tidak akan maksimal. Ambil istirahat sejenak, jika sudah bisa dilanjutkan kembali menulisnya.