Artikel merupakan kalimat yang dibuat oleh penulis dengan tujuan memberitahu kepada audience mengenai isi yang terkandung. Siapa saja berhak membuat tulisan artikel untuk memberikan pandangan pada suatu hal. Namun yang menjadi masalah adalah tidak semua orang bisa tahu cara menulis artikel menarik dan berkualitas.
Beberapa orang tidak mempermasalahkan mengenai tulisan yang sudah dibuat dan langsung di upload pada blog pribadi. Akan tetapi beberapa orang lain mempermasalahkan karena belum benar. Apabila ingin membuat tulisan yang menarik dan enak dibaca, maka harus memikirkan struktur dan isi tulisan tersebut.
9 Tips Menulis Artikel yang Banyak Dibaca
Bagi penulis yang sudah berkecimpung lama di dunia kepenulisan artikel tentunya tidak akan kesulitan membuat tulisan menarik. Berbeda dengan penulis pemula yang ingin berkiprah di bidang penulisan artikel. Berikut terdapat beberapa cara menulis artikel yang baik untuk penulis pemula.
1. Memilih Topik
Untuk cara pertama bisa dimulai dengan menentukan tema, pastikan tema artikel sudah sesuai keinginan. Pastikan juga untuk memilih tema yang mudah dipahami oleh penulis dan pembaca. Supaya lebih mudah dalam menentukan tema maka bisa melakukan observasi atau penelitian. Cara ini termasuk efektif supaya artikel yang ditulis mempunyai dasar dan landasan kuat.
Memilih tema sesuai dengan keinginan pun akan membantu memudahkan dalam penulisan artikel tersebut. Terlebih untuk penulis pemula yang jarang menulis artikel atau menulis. Dengan memilih tema yang sesuai membuat penulis jadi lebih bersemangat dalam menulis dan menggali ide menarik.
2. Menentukan Angle
Jika sudah menentukan topik, maka selanjutnya adalah membuat sudut pandang. Sudut pandang ini juga sering disebut angle, yang mana angle ini akan membuat artikel berbeda dari penulis lain. Memilih angle merupakan kunci menulis artikel dalam menentukan judul. Judul yang dibuat harus sesuai topik.
Judul sebenarnya bisa dibuat di akhir penulisan, namun membuat judul di awal bisa mengarahkan penulis tidak melenceng dari tema pembuatan artikel. Dalam pembuatan angle artikel ini tentunya harus jelas dan tajam. Bisa memanfaatkan rumus 5 W (What, When, Who, Where, Why) + 1H (How).
3. Mempelajari Referensi
Kemudian mempelajari referensi mengenai topik yang sudah ditentukan. Jadi kumpulkan sumber bacaan lain dalam penulisan artikel tersebut. Untuk referensi ini bisa diambil dari buku, artikel website, berita tau jurnal ilmiah. Pelajari referensi dan tulis ulang tanpa menjilplak. Perlu diketahui bahwa referensi ini bukan untuk ditiru.
4. Mengumpulkan Bahan Artikel
Langkah selanjutnya adalah mengumpulkan bahan. Biasanya penulis menggunakan tiga hal untuk mengumpulkan bahan seperti riset, observasi, dan wawancara. Namun penulis bisa memilih salah satu atau dua, atau juga memadukan ketiganya. Jika dirasa bahan untuk menulis artikel sudah cukup dan matang maka masuk ke pembuatan kerangka tulisan.
Apabila ingin membuat kerangka tulisan maka harus memperhatikan analisis masalah, teori, dan hasil penelitian. Gunakan teknik sub judul untuk memudahkan dalam menjabarkan informasi. Adanya sub judul pun juga membantu pembaca memahami informasi yang disampaikan.
5. Mengolah Tulisan
Setelah menentukan topik, menentukan sudut pandang serta mengumpulkan referensi. Maka saatnya untuk mengolah semua hal tersebut menjadi tulisan. Caranya dengan menentukan gaya tulisan, memperhatikan tanda baca dan kalimat, serta hindari kalimat sama di dalam satu paragraf.
6. Membuka Artikel dengan Kalimat Menarik
Perlu diketahui bahwa kalimat pembuka yang baik akan perhatian pembaca untuk meneruskan sampai akhir kalimat. Oleh sebab itulah pastikan untuk membuat kalimat pembuka yang baik dan menarik. Jangan buat terlalu panjang dan bisa menyisipkan pertanyaan yang membuat pembaca penasaran.
7. Menambahkan Foto Penunjang
Jangan lupa untuk menambahkan ilustrasi berupa foto untuk menunjang kesesuaian artikel yang ditulis. Adanya ilustrasi gambar juga akan membuat artikel jadi lebih menarik. Adanya ilustrasi gambar tidak hanya membuat artikel jadi lebih menarik ketika dibaca, tetapi juga membuat lebih mudah dinaikkan oleh Google.
8. Menggunakan Heading
Penggunaan heading ini sangat penting untuk pembaca karena memiliki berguna untuk memahami informasi dari artikel. Blog yang menggunakan tag heading tentunya bisa mempermudah google dan mesin pencari mengindex tulisan. Selain itu heading juga membuat pengguna jadi mudah dalam menyortir halaman lebih cepat.
9. Membaca & Memperbaiki
Ada baiknya jika setelah selesai menulis tidak langsung dipublikasikan, tetapi melakukan editing terlebih dahulu. Ini dimaksudkan untuk memperkuat isi artikel supaya lebih menarik. Syarat editing sendiri harus enak dibaca dan tidak ada typo. Pastikan juga bahwa artikel mempunyai paragraf penutup yang kuat dan meyakinkan.
Demikianlah beberapa tips menulis artikel yang bisa dicontoh untuk penulis pemula. Menulis artikel sebenarnya hal mudah jika sudah tahu cara dan triknya.